Sabtu, 08 Agustus 2020

Tentang Madu

Madu adalah salah satu hasil hutan non kayu yang berupa cairan alamiah yang banyak mengandung zat gula yang dihasilkan oleh lebah (genus Apis) dari nektar bunga dan rasanya manis. Jika lebah madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama lebah lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.


Kandungan  Madu
  1. Lebih dari lima belas macam jenis gula.
  2. Berbagai jenis vitamin yang banyak dan lebih lengkap dari makanan lain yang mungkin telah memenuhi seluruh vitamin yang dibutuhkan oleh manusia..
  3. Berbagai jenis mineral dan garam.
  4. Bermacam-macam enzim dan asam alami yang sangat penting untuk kehidupan dan aktivitas tubuh manusia.
  5. Hormon-hormon kuat yang berfungsi menggiatkan dan memacu kerja organ-organ tubuh.
  6. Anti-biotik yang melindungi manusia dari berbagai macam penyakit dan membunuh berbagai bakteri dan mikroba.


Sarang Lebah

Rasa manis madu disebabkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula.

Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, madu dapat digunakan sebagai bahan tambahan pangan contohnya untuk untuk pemanggangan makanan. Madu memiliki cita rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya.  Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas air.  Oleh karena ini, madu yang disimpan cukup lama akan dapat tetap bertahan hingga ribuan tahun.

Sejarah penggunaan madu oleh manusia sudah cukup panjang. Dari dulu manusia menggunakan madu untuk makanan dan minuman sebagai pemanis atau perasa. Aroma madu bergantung pada sumber nektar yang diambil lebah.


Madu sebagai sumber energi dan nutrisi

Pada masa lalu, para atlet Romawi dan Yunani kuno meminum madu sebelum dan sesudah bertanding sebagai obat untuk stamina dan pemulih energi. Selama berabad-abad madu memang dikenal sebagai bahan bakar para olahragawan ini karena madu mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan jadi madu adalah sumber energi instan. Hingga kini, dalam dunia olahraga madu diberikan sebelum pertandingan dan sebagai pengganti karbohidrat yang digunakan pada saat latihan.


Madu seefektif glukosa

Hasil riset yang dikeluarkan sebuah jurnal kesehatan menyebutkan kadar glycemic index ( Gl ukuran untuk mengukur dampak negatif makanan dalam gula darah ) yang rendah pada madu memperlambat penyerapan gula dalam darah sehingga lebih menyehatkan sistem pencernaan dan menjamin ketersediaan karbohidrat selama berolahraga. Sementara itu, Laboratorium Nutrisi di Universitas Mempish menyatakan bahwa madu seefektif glukosa pengganti karbohidrat selama pemanasan


Tentang Madu

Madu adalah salah satu hasil hutan non kayu yang berupa cairan alamiah yang banyak mengandung zat gula yang dihasilkan oleh lebah (genus Api...